Fungsi IF
-
IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)
Jika Anda ingin langsung bekerja menggunakan beberapa pernyataan IF, lihat: Fungsi IF tingkat lanjut - Bekerja dengan rumus bertumpuk dan menghindari kesalahan.
Detail teknis
Contoh IF sederhana

-
=IF(C2=”Ya”,1,2)

-
=IF(C2=1,”Ya”,”Tidak”)
Seperti yang Anda lihat, fungsi IF bisa digunakan untuk mengevaluasi teks dan nilai, serta dapat digunakan untuk mengevaluasi kesalahan. Anda tidak hanya terbatas pada memeriksa apakah suatu hal sama dengan hal lain lalu mengembalikan satu hasil tunggal, tetapi operator matematis juga dapat digunakan dan melakukan kalkulasi tambahan tergantung pada kriteria Anda juga dapat dilakukan. Beberapa fungsi IF juga dapat ditumpuk bersamaan untuk melakukan beberapa perbandingan.
Catatan: Jika akan menggunakan teks dalam rumus, Anda perlu membungkus teks dalam tanda kutip (sebagai contoh, “Teks”). Kecuali untuk penggunaan TRUE atau FALSE, yang secara otomatis dimengerti oleh Excel.
Cara memulai
Cara terbaik untuk mulai menulis pernyataan IF adalah berpikir tentang apa yang Anda coba selesaikan. Perbandingan apa yang Anda coba buat? Sering kali, menulis pernyataan IF bisa sesederhana berpikir melalui logika di kepala Anda: "apa yang akan terjadi jika kondisi ini terpenuhi dan apa yang seharusnya terjadi jika tidak?" Anda akan selalu ingin memastikan bahwa langkah tersebut mengikuti urutan yang logis, jika tidak, rumus Anda tidak akan melakukan yang seharusnya dilakukan. Hal ini sangat penting terutama ketika Anda membuat pernyataan IF yang kompleks (bertumpuk).Contoh IF lainnya

-
=IF(C2>B2,”Melebihi Budget”,”Dalam Budget”)

-
=IF(C2>B2,C2-B2,0)

-
=IF(E7=”Ya”,F5*0,0825.0)
Dalam contoh terakhir, Anda melihat "Ya", dan Tarif Pajak Penjualan (0,0825) dimasukkan langsung ke rumus. Secara umum, bukanlah praktik yang baik untuk menginput konstanta harfiah (nilai yang mungkin perlu berubah seiring waktu) secara langsung ke rumus, karena bisa sulit ditemukan dan diubah nantinya. Akan lebih baik untuk memasukkan konstanta ke dalam sel mereka sendiri, sehingga mereka akan berada di ruang terbuka dan mudah ditemukan serta diubah. Dalam hal ini, tidak masalah, karena hanya ada satu fungsi IF dan Tarif Pajak Penjualan akan jarang berubah. Meskipun begitu, akan mudah untuk mengubahnya dalam rumus.
Menggunakan IF untuk memeriksa apakah sel tersebut kosong
Terkadang, Anda perlu memeriksa apakah suatu sel kosong, biasanya karena Anda tidak ingin rumus menampilkan suatu hasil tanpa input.
-
=IF(ISBLANK(D2),"Kosong","Tidak Kosong")

-
=IF(D3="","Kosong","Tidak Kosong")
-
=If(D3="","",RumusAnda())
IF(D3 kosong, jangan kembalikan apa pun, selain itu, hitung rumus Anda).
Contoh IF Bertumpuk

-
=IF(D2=1,”YA”,IF(D2=2,”Tidak”,”Mungkin”))
Perlu diperhatikan
Meskipun Excel memperbolehkan Anda untuk menumpuk hingga 64 fungsi IF yang berbeda, hal tersebut tidak disarankan untuk dilakukan. Mengapa?-
Beberapa pernyataan IF mengharuskan banyak pemikiran untuk
menyusunnya dengan benar dan memastikan bahwa logika tersebut bisa
menghitung setiap kondisi dengan benar hingga selesai. Jika tidak
menumpuk pernyataan IF Anda dengan 100% benar, rumus mungkin akan
berfungsi 75%, namun 25% mengembalikan hasil yang tidak diharapkan.
Sayangnya, kemungkinan Anda mendapatkan 25% adalah kecil.
-
Beberapa pernyataan IF bisa menjadi sangat sulit untuk
dipertahankan, khususnya saat Anda kembali beberapa waktu kemudian dan
mencoba untuk mencari tahu apa yang pernah Anda, atau lebih buruk lagi,
orang lain, coba lakukan.
Masalah umum
Masalah |
Apa yang salah |
0 (nol) di sel |
Tidak ada argumen untuk argumen value_if_true atau value_if_False.
Untuk melihat nilai benar yang dikembalikan, tambahkan teks argumen
pada dua argumen, atau tambahkan TRUE atau FALSE ke argumen. |
#NAME? dalam sel |
Ini biasanya berarti bahwa rumus salah eja. |
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang fungsi tertentu?
Posting pertanyaan di forum komunitas ExcelBantu kami meningkatkan Excel
Memiliki saran tentang bagaimana kami dapat meningkatkan Excel versi berikutnya? Jika demikian, silakan lihat topik-topik di Suara Pengguna Excel.
Fungsi Logika IF di
Microsoft Excel
RumusExcel.com - Fungsi IF adalah fungsi logika dalam Microsoft Excel
yang sering digunakan karena kemudahan penggunaannya untuk menyelesaikan
pernyataan yang berhubungan dengan Logika. Untuk memahami tentang
fungsi logika IF, maka kita akan mempelajari beberapa hal diantaranya:
Operator Relasi
Fungsi Logika IF
Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF Bercabang
Berikut Penjelasan selengkapnya:
1. Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, terlebih dahulu kita
harus mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan
operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika
benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0.
Adapun jenis-jenis operator relasi yaitu:
Sama Dengan ( = )
Lebih Besar ( > )
Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )
Lebih Kecil ( < )
Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )
Tidak Sama Dengan ( <> )
AND, OR dan NOT.
2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk
mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau
kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah:
=IF ( Logical Test; Value if True; Value IF False )
Contoh:
A B C D
1 Nama Hutang Bayar Keterangan
2 Andi Rp. 100.000 Rp. 75.000 Masih Hutang Rp. 25000
3 Ferdi Rp. 150.000 Rp.100.000 Masih Hutang Rp. 50000
4 Indah Rp. 50.000 Rp. 50.000 Lunas
Pada kolom keterangan kita akan memasukkan rumus jika kolom hutang sama
dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Lunas" Jika kolom hutang
sama tidak dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Masih
Hutang". Caranya adalah dengan memasukkan rumus berikut:
- Pada cell D2 masukkan rumus: =IF(B2=C2;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B2-C2)
- Pada cell D3 masukkan rumus: =IF(B3=C3;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B3-C3)
- Pada cell D4 masukkan rumus: =IF(B4=C4;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B4-C4)
3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF dengan dua tes logika ini adalah untuk menentukan data dengan
menggunakan dua kriteria tes. Contoh Menghitung gaji karyawan:
A B C D
1 Nama Pendidikan Peng. Kerja (Tahun) Gaji Pokok
2 Andi S1 2 Rp. 900.000
3 Ferdi D3 5 Rp. 850.000
4 Indah S1 3 Rp. 1.200.000
Dengan ketentuan:
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000
Penulisan rumus untuk menghitung gaji karyawan adalah dengan masukkan
rumus berikut pada cell D2;
=IF(AND(B2="S1";C2<3);900000;IF(AND(B2="S1";C2>=3);1200000;IF(AND(B2="D3";C2<3);
650000;IF(AND(B2="D3";C2>=3);850000;""))))
Selanjutnya lakukan drag drop (klik tahan geser) ke bawah mulai dari
pojok kiri bawah pada kolom D2 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya
(D3 s.d D4)
4. Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF Bercabang adalah Fungsi Logika yang ditentukan dengan
rang-range atau tingkatan tententu. Contoh Menghitung Nilai Ujian.
Penulisan Rumus untuk menghitung nilai ujian adalah sebagai berikut:
Pada Cell F4:
=AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4:
=IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada
Cell H4:
=IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))
Selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom Rata-Rata, Nilai dan
Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.
Sekian tutorial penggunaan Fungsi Logika IF di Microsoft Excel, Semoga
Bermanfaat....
Sumber: http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-logika-if-di-microsoft-excel.html
Sumber: http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-logika-if-di-microsoft-excel.html
Fungsi Logika IF di
Microsoft Excel
RumusExcel.com - Fungsi IF adalah fungsi logika dalam Microsoft Excel
yang sering digunakan karena kemudahan penggunaannya untuk menyelesaikan
pernyataan yang berhubungan dengan Logika. Untuk memahami tentang
fungsi logika IF, maka kita akan mempelajari beberapa hal diantaranya:
Operator Relasi
Fungsi Logika IF
Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF Bercabang
Berikut Penjelasan selengkapnya:
1. Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, terlebih dahulu kita
harus mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan
operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika
benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0.
Adapun jenis-jenis operator relasi yaitu:
Sama Dengan ( = )
Lebih Besar ( > )
Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )
Lebih Kecil ( < )
Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )
Tidak Sama Dengan ( <> )
AND, OR dan NOT.
2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk
mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau
kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah:
=IF ( Logical Test; Value if True; Value IF False )
Contoh:
A B C D
1 Nama Hutang Bayar Keterangan
2 Andi Rp. 100.000 Rp. 75.000 Masih Hutang Rp. 25000
3 Ferdi Rp. 150.000 Rp.100.000 Masih Hutang Rp. 50000
4 Indah Rp. 50.000 Rp. 50.000 Lunas
Pada kolom keterangan kita akan memasukkan rumus jika kolom hutang sama
dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Lunas" Jika kolom hutang
sama tidak dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Masih
Hutang". Caranya adalah dengan memasukkan rumus berikut:
- Pada cell D2 masukkan rumus: =IF(B2=C2;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B2-C2)
- Pada cell D3 masukkan rumus: =IF(B3=C3;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B3-C3)
- Pada cell D4 masukkan rumus: =IF(B4=C4;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B4-C4)
3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF dengan dua tes logika ini adalah untuk menentukan data dengan
menggunakan dua kriteria tes. Contoh Menghitung gaji karyawan:
A B C D
1 Nama Pendidikan Peng. Kerja (Tahun) Gaji Pokok
2 Andi S1 2 Rp. 900.000
3 Ferdi D3 5 Rp. 850.000
4 Indah S1 3 Rp. 1.200.000
Dengan ketentuan:
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000
Penulisan rumus untuk menghitung gaji karyawan adalah dengan masukkan
rumus berikut pada cell D2;
=IF(AND(B2="S1";C2<3);900000;IF(AND(B2="S1";C2>=3);1200000;IF(AND(B2="D3";C2<3);
650000;IF(AND(B2="D3";C2>=3);850000;""))))
Selanjutnya lakukan drag drop (klik tahan geser) ke bawah mulai dari
pojok kiri bawah pada kolom D2 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya
(D3 s.d D4)
4. Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF Bercabang adalah Fungsi Logika yang ditentukan dengan
rang-range atau tingkatan tententu. Contoh Menghitung Nilai Ujian.
Penulisan Rumus untuk menghitung nilai ujian adalah sebagai berikut:
Pada Cell F4:
=AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4:
=IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada
Cell H4:
=IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))
Selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom Rata-Rata, Nilai dan
Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.
Sekian tutorial penggunaan Fungsi Logika IF di Microsoft Excel, Semoga
Bermanfaat....
Sumber: http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-logika-if-di-microsoft-excel.html
Sumber: http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-logika-if-di-microsoft-excel.html
Fungsi Logika IF di
Microsoft Excel
RumusExcel.com - Fungsi IF adalah fungsi logika dalam Microsoft Excel
yang sering digunakan karena kemudahan penggunaannya untuk menyelesaikan
pernyataan yang berhubungan dengan Logika. Untuk memahami tentang
fungsi logika IF, maka kita akan mempelajari beberapa hal diantaranya:
Operator Relasi
Fungsi Logika IF
Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF Bercabang
Berikut Penjelasan selengkapnya:
1. Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, terlebih dahulu kita
harus mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan
operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika
benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0.
Adapun jenis-jenis operator relasi yaitu:
Sama Dengan ( = )
Lebih Besar ( > )
Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )
Lebih Kecil ( < )
Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )
Tidak Sama Dengan ( <> )
AND, OR dan NOT.
2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk
mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau
kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah:
=IF ( Logical Test; Value if True; Value IF False )
Contoh:
A B C D
1 Nama Hutang Bayar Keterangan
2 Andi Rp. 100.000 Rp. 75.000 Masih Hutang Rp. 25000
3 Ferdi Rp. 150.000 Rp.100.000 Masih Hutang Rp. 50000
4 Indah Rp. 50.000 Rp. 50.000 Lunas
Pada kolom keterangan kita akan memasukkan rumus jika kolom hutang sama
dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Lunas" Jika kolom hutang
sama tidak dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Masih
Hutang". Caranya adalah dengan memasukkan rumus berikut:
- Pada cell D2 masukkan rumus: =IF(B2=C2;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B2-C2)
- Pada cell D3 masukkan rumus: =IF(B3=C3;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B3-C3)
- Pada cell D4 masukkan rumus: =IF(B4=C4;"Lunas";"Masih Hutang
Rp."&B4-C4)
3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi IF dengan dua tes logika ini adalah untuk menentukan data dengan
menggunakan dua kriteria tes. Contoh Menghitung gaji karyawan:
A B C D
1 Nama Pendidikan Peng. Kerja (Tahun) Gaji Pokok
2 Andi S1 2 Rp. 900.000
3 Ferdi D3 5 Rp. 850.000
4 Indah S1 3 Rp. 1.200.000
Dengan ketentuan:
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000
Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000
Penulisan rumus untuk menghitung gaji karyawan adalah dengan masukkan
rumus berikut pada cell D2;
=IF(AND(B2="S1";C2<3);900000;IF(AND(B2="S1";C2>=3);1200000;IF(AND(B2="D3";C2<3);
650000;IF(AND(B2="D3";C2>=3);850000;""))))
Selanjutnya lakukan drag drop (klik tahan geser) ke bawah mulai dari
pojok kiri bawah pada kolom D2 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya
(D3 s.d D4)
4. Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF Bercabang adalah Fungsi Logika yang ditentukan dengan
rang-range atau tingkatan tententu. Contoh Menghitung Nilai Ujian.
Penulisan Rumus untuk menghitung nilai ujian adalah sebagai berikut:
Pada Cell F4:
=AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4:
=IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada
Cell H4:
=IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))
Selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom Rata-Rata, Nilai dan
Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.
Sekian tutorial penggunaan Fungsi Logika IF di Microsoft Excel, Semoga
Bermanfaat....
Sumber: http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-logika-if-di-microsoft-excel.html
Sumber: http://www.rumusexcel.com/2014/09/fungsi-logika-if-di-microsoft-excel.html